Friday, July 30, 2010

pilihlah hujannya

hello.
hari ini gue diam di rumah. dan gue gelisah. ga bisa melakukan apa apa.

lalu karena bosan dan mati gaya habis habisan maka gue pun mulai berpetualang dengan mengubek lemari buku nyokap gue hehe. di sana gue menemukan sebuah buku yang judulnya spektakuler : How an Ordinary Woman Can Have an Extraordinary Life karya Joy Weston. wow, kelihatan sungguh sensasional. buku nya masih disegel, jadi sebelom buka segel nya, gue lirik kiri lirik kanan dulu kayak maling pakaian dalem.

gue pun membaca dengan hikmat.

di salah satu bab, Joy cerita tentang temen nya yang nama nya Sheila. si Sheila ini pernah ngedate sama cowo yang lebih muda 10 taun, dan dia takut cowo ini tau kalo dia jauh lebih tua. suatu hari Sheila makan siang sama temen nya. waktu itu lagi hujan, dan Sheila mengeluh tentang hujan itu. temen nya trus bilang :

'Sheila, pilihlah hujannya.'
'bagaimana caranya aku memilih hujannya? aku bahkan tidak memiliki payung!'
'apakah hujan akan berhenti kalau kau menginginkannya? apakah hujan akan langsung pergi? mengapa tidak memilih untuk melihat keindahan dalam hujan dan biarkan hujan itu menambah keindahan harimu dan bukan menguranginya?'

pilihlah hujannya, berarti pilihlah untuk bahagia dengan diri dan keadaan tepat seperti yang sedang terjadi.

menurut gue, cara pandang ini keren banget. kenapa kita ga pilih hujannya? toh kita juga ga akan bisa mengubah sesuatu yang ada di luar keterbatasan kita sebagai manusia. kenapa kita ga nikmati aja keadaannya? tapi, hal semacam ini bagi gue masih sangat easier said than done. gue masih sering tuh, sebel sama keadaan dan menyesali dengan garuk garuk tanah.

tapi kalo ga dicoba, selamanya ga akan bisa kan? jadi kayaknya gue akan coba. si Sheila uda buktiin dia berhasil waktu dia jujur sama cowo nya dan ternyata di luar dugaan, cowo nya malah nganggep dia keren.

oke, gue sudah cukup lelah berfilosofi hari ini hahaha.
dadah!

No comments:

Post a Comment