tourism itu dan kakek dugem

kemarin malam, layaknya murid murid teladan pada umumnya, gue belajar (cihuy!). sangat khusyuk sekali. dunia serasa milik berdua (sama buku).
pak guru gue yang item memberi peer untuk research beberapa jenis tourism. salah satunya adalah LGBT tourism. gue yang buta sama sekali lalu membuka laptop, mengetik keyword di google dan membuka result dari wikipedia yang pinter.
wow! gue terperanjat. sungguh tidak senonoh sekali untuk diceritakan hahaha. ternyata itu adalah tourism untuk pasangan sesama jenis sodara sodara. tanpa mengurangi rasa hormat pada pasangan pasangan lesbi di mrt, gue harus bilang bahwa gue amat sangat shock dan sedikit (oke banyak) jijay. gue tahan tahan baca artikel itu supaya bisa tunjuk tangan kalo ditanya pak guru hehehe.

pagi ini, pak guru item terlambat masuk. gue pikir dia pasti udah lupa nih pernah kasih peer. apalagi dia mulai cuap cuap dengan bebas kayak jalan tol. di tengah tengah pelajaran psychology of tourism, dia tiba tiba tanya,

'hey, i gave you homework right?'
'NOOOO.'
'YES. i know student's psychology, if the teacher ask their homework and they say no, then it means a yes.' pak guru tersenyum puas.
'ouch.'

pak guru memang pintar! (kasi jempol) hehehe.
untung dia tidak membahas tourism yang itu. bisa gawat kalo masuk ujian.

pulang sekolah, gue jalan buru buru biar cepet nyampe rumah. hari panas matahari bersinar cerah. tiba tiba dari arah berlawanan muncullah kakek kakek naik sepeda roda dua. dia membunyikan bel nya. lalu mengacungkan jari dan bernyanyi,

'tereng terereng tereng tereng!'

pasti kakek itu abis dugem semalem.

wah hari ini gue ga jadi murid teladan, bukannya belajar malah main blog.
udah ah. dadah!