Monday, September 27, 2010

aneh nomor sekian

aneh #1
pagi hari, break time, di kelas.

gue mendatangi bu guru dan menunjukkan gambar2 diagram hasil fotokopi beberapa textbook, yang nantinya akan gue masukin di assignment gue. gue tanya diagram mana yang appropriate dan bu guru bilang gue bisa pake yang mana aja, yang penting gue harus tulis reference textbook nya dengan jelas. gue pun happy happy joy joy balik ke meja.
yew quan (atau yogi) yg duduk di sebelah gue tanya reference gue apa, karna dia juga mau pake diagram yang sama.
gue terdiam.
gue bahkan lupa tulis semua reference nya, yang artinya gue harus balik ke national library, bolak balik semua buku tourism yang bejibun cari diagram gue!


aneh #2
siang hari, selesai kelas, di toilet.
gue dan rita ngantri untuk pipis. toilet cuma tiga biji, yang mau pipis bejibun. cewe yang antri di blakang gue tiba tiba jongkok. beberapa orang yang masuk buka pintu dan dia ketabrak tabrak pintu. cewe yang aneh, pikir gue. salah satu pintu toilet kebuka dan tiba tiba dia lari masuk, padahal di depannya masi ada rita dan gue yang ngantri. okei, sekarang dia nyerobot. lalu tibalah giliran gue masuk toilet. gue lagi asik pipis waktu tiba tiba bunyi kentut kenceng banget. hening. bunyi lagi. IIH!
rita yang udah selesai pipis teriak dari luar,
'ihh denger ga? ada yang beol!'
gue buru buru menuntaskan acara pipis gue lalu keluar, menemukan rita yang mukanya jijik.
'iya ih, siapa sih?' tanya gue.
'itu tuh cewe yang tadi jongkok!'
YUCKS!

aneh #3
siang hari, di kantin yang penuh.
gue yogi rita ke kantin bertiga dan langsung menuju meja kosong. yogi udah taro tasnya di atas meja dan rita udah siap siap duduk. tiba tiba dari kejauhan datanglah sesosok bule kutilang (kuranggizi tinggi langsing) dengan high heelsnya. dia lalu taro selendangnya di salah satu kursi di meja gue, yang artinya : ini meja gue. lalu melenggok ke counter makanan. kami bertiga bengong. HELLO? ga liat gue udah disitu duluan? gue tau banget ini kutilang new student kayak gue soalnya dia medical checkup bareng gue juga. plis deh tante bule! lo kira gaya lo asik?

yogi bilang,
'so funny! she wants to fight or what huh?'

kami terpaksa pindah ke meja pinggiran yang panas. huh!

aneh #4
sore hari, di kamar.

gue baru sampe kamar abis berujan ujan jalan kaki dari kampus, dan memutuskan untuk segera mandi. gue lalu keluar kamar untuk mengambil handuk yang gue jemur di depan kamar gue. gue melongo.
handuk gue ilang! ilang seilang ilangnya! lenyap tanpa bekas!
gue kena setrum listik 220 volt.
gue lagi cek kolong ranjang gue (memang ga mungkin sih ada disitu) waktu pintu diketuk. tok tok tok, begitu bunyinya. gue buka dan petugas housekeeping minta izin bersiin kamar mandi.
gue bilang,

'did you see my towel over there? i put it there and now it's gone.'
'khenapa handok?' okei, sekarang dia ngomong bahasa indonesia jadi jadian.
'handuk ilang! tadi taro situ trus ilang.'
'ilang? taphi khamu suda khasitau office?'
'belom.'

okei, jadi gue harus lapor office 'hello my towel is gone' dan kemudian di seluruh area hostel bakal ditempel flyer warna kuning berisi foto muka gue dan handuk gue dengan tulisan bold gede gede 'MISSING anybody found it please call 999 (no polisi)' trus dateng sekompi polisi sipit sipit mengepung hostel gue. persis cari maling jemuran.

ga lama, temen kamar gue si bao zi pulang.

'bao zi, did you see my towel? the grey one? i put it outside.'
'towel? i dont know, i just come home.' dia lalu cek ke jemuran di luar.
lalu masuk lagi dengan keadaan panik.
'my clothes gone! my pants my bra my shirt ooohh no! its baaad!' dia menjerit.
'yeah my towel gone too.'
'call jing yin!' dia lalu telpon tmn kamar satu lagi.
'jing yin ni zai nar? wo men de yifu blablabla. pinky de blablabla gone! ni you mei you hui jia le? blablabla'

'cen me yang?'
'jing yin said mei you hui jia le. ooh IT'S GONE! its baaaaddd!'
dia lalu telpon tmn satu lagi yang beda kamar, niu. ngomong blablablabla trus tutup telpon dengan muka cerah.
'oooh it's niu! niu put inside when raining! ooohhh!'

mengapa hari ini begitu banyak keanehan yang terjadi?

No comments:

Post a Comment